Cara Mudah Mengamankan Komputer Dari Serangan Virus
Seperti yang kita ketahui virus merupakan masalah yang cukup merepotkan kita, karena jika komputer kita terinfeksi oleh virus tersebut, maka dapat menimbulkan berbagai dampak negatif seperti hilangnya data pada komputer kita. Kerja komputer terasa menjadi berat, banyak file yang tiba – tiba corrupt atau terhidden, dan masih banyak lagi dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh virus komputer. Virus sendiri sangat banyak jenis dan macamnya. Menurut cara kerjanya, beberapa virus yang ada seperti Worm yang menggandakan dirinya pada media penyimpanan seperti harddisk, dengan begitu media penyimpanan kita akan penuh dengan worm tersebut. Kemudian ada yang dikenal dengan Trojan yang kerjanya adalah mengambil data penting dari komputer yang telah terinfeksi, dan kemudian mengirimkannya ke pembuat Trojan itu sendiri. Selanjutnya adalah Spyware yang tugasnya adalah memantau komputer yang telah terinfeksi. Setelah tahu definisi, jenis, dan bahaya yang dapat ditimbulkan dari serangan virus, maka kita harus lebih memperhatikan keamanan komputer yang kita miliki. Kali ini saya akan berbagai sedikit cara yang dapat dilakukan untuk mencegah serangan virus pada komputer.
Oke langsung saja kita simak beberapa caranya :
1. Gunakan Anti Virus
Anti virus berguna untuk melindungi komputer dari serangan atau akses virus, worm, ataupun trojan yang ada. Antivius dapat memindai file – file yang sudah terinfeksi virus sehingga dapat kita tanggulangi supaya tidak menyebar lebih luas. Banyak sekali pilihan antivirus yang ada, mulai dari versi gratis hingga yang berbayar tergantung kita ingin pilih yang mana. Setelah menginstall antivirus ada baiknya agar kita terus meng-update versi terbarunya. Dengan demikian kinerja dari antivirus akan tetap optimal dan tetap dapat memindai dan melakukan penanganan terhadap virus – virus terbaru sekalipun.
2. Jangan Sembarang Install Aplikasi
Usahakan install aplikasi yang diperlukan dan kita kethui saja, kalau bisa cari panduannya terlebih dulu jika mau instal aplikasi tersebut. sembarang install aplikasi jika salah komputer kita sendiri yang kena akibatnya, jadi perhatikan aplikasi yang telah atau ingin kita install.
3. Cari Panduan Saat Install Program
Sebelum kita menginstal program yang tidak kita ketahui pasti jangan asal next-next saja. Alangkah baiknya kita cari panduan terlebih dulu untuk melakukan instal karena banyak hal yang perlu Anda perhatikan. Misalnya biasanya suatu program meminta persetujuan untuk menginstall program-program additional yang notabene itu adalah adware. Jadi, jangan asal next aja.
4. Lakukan Scanning Rutin
Dalam jangka waktu tertentu lakukan scanning secara menyeluruh terhadap sistem, dan juga selalu scan telebih dahulu pada media penyimpanan eksternal yang akan atau sedang terhubung dengan komputer kita. Langkah ini bertujuan mencegah menyebarnya virus yang dibawa dari piranti seperti flashdisk atau SD Card ke komputer kita. Jangan pula membuka file – file yang dirasa mencurigakan misalnya file shortcut yang ada pada flashdisk.
5. Aktifkan Firewall
Firewall digunakan untuk mengontrol akses keamanan antara jaringan internal yang aman dengan jaringan yang tidak terpercaya ( untrusted ) seperti internet. Tugas lain yang dapat dilakukan firewall adalah melakukan autentifikasi akses, melindungi sumber daya jaringan internal, dan mencatat semua kejadian serta melaporkannya kepada administrator. Bagi pengguna windows, dapat mengaktifkan fitur Windows Firewall yang sudah tersedia pada sistem operasi windows. Dapat juga install program firewall komersial seperti Subelt Personal Firewall, Comodo Personal Firewall, dll.
Salah satu media yang dapat digunakan untuk penyebaran virus adalah email. Jangan membuka spam email dari sumber yang tidak jelas, karena file – file yang dicurigai mengandung virus, malware, dan sejenisnya biasanya akan langsung dimasukkan ke dalam folder spam. Dan jika kita mendapatkan email yang disertai file lampiran ( attachment ), lakukan scan terlebih dahulu terhadap file tersebut sebelum membukanya.
7. Batasi Hak Akses
Jangan berikan hak akses penuh atas komputer terhadap sembarang orang. Lebih baik berikan hak akses khusus yang membutuhkan jika orang tersebut ingin melakukan sesuatu yang berhubungan dengan sistem, seperti install aplikasi. Dengan demikian sistem komputer akan menjadi lebih aman. Mungkin itu saja artikel yg dapat saya bagikan, semoga bermanfaat, terima kasih sudah berkunjung ke Galiilmu1.blogspot.co.id sampai jumpa lagi yaa..
No comments:
Post a Comment